MENDAMBAKAN PEMIMPIN YANG SETIA HATI TANPA PAMRIH
Semua sudah tahu Terate butuh Seti Hatinya jelas menyerap diseluruh penjuru. Butuh pembawa kecerdasan yang ampuh untuk menjadikan Setia Hati benar-benar sebagai pengundang Cahaya.
PELUANG BISNIS PAYTREN, BIMBINGAN LANGSUNG LEADER NASIONAL
Info pendaftaran klik disini
PSHT saat ini membutuhkan pemimpin yang berjiwa satria, tulus ihklas membangun organisasi, bukan karna mengejar jabatan, pujian, sanjungan dan mencari ketenaran, mementingkan diri sendiri yang bisa berdampak hancurnya organisasi.
Demi menghindari oknum yang tidak bertangung jawab. Karena kita sudah tahu persaudaraan sudah tidak seharmonis dulu lagi baik dalam tatanan organisasinya. Kita hindari oknum yang hanya mementingkan sebuah dinasti.
"Suasana tengelamnya Setia Hati dan semua hampir hanya fokus dalam organisasi. Kalau dibiarkan keadaan Terate lama-lama hanya akan kehilangan jati diri sebagai majelis kejiwaan dan pelopor persaudaraan terkuat. Siapapun pengantinya jelas Terate butuh pandita yang tidak hanya mengerti arti kepemimpinan tapi pemimpin yang Sakti dalam memulihkan sinar Tetate ".
"siapa Terate dibumi ini? menurutku hanya organisasi yang sudah siap menyediakan kelompok besar dan kompak. Jika kondisi semua orang hanya mementingkan Uang dan penguasa. Terate akan luput dari maling-maling kekuasaan. Sudah banyak warga jauh dibawah umur disahkan, latihan instan dan yang penting banyak Warga didaerahnya. Lama-lama Terate hanya akan jadi ladang perang saudara. Karena wadah ini semakin usang dan semprawut. Kita hanya menanti pemimpin yang Fasih dalam membuka Setia Hati, bukan orang bertitel tinggi dan orang kaya"
Dari sedikit pendapat yang terkumpul, Kami rasa Terate menunggu pemimpin yang mampu membawanya dibumi ini kembali semula sebagai wadah persatuan dan pematrap warganya menikmati cahaya kehidupan.
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar