Komunitas psht rayon kandangan

Sabtu, 27 Oktober 2018

LIMA DASAR ILMU PSHT YANG WAJIB DIKETAHUI

ILMU PANCA DASAR PSHT




Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT , meliputi :


  • 1. Persaudaraan.
  • 2. Olahraga
  • 3. Beladiri
  • 4. Kesenian.
  • 5. Kerohanian / Ke – SH – an

  • .
    PERSAUDARAAN :
    Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di tanamkhan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan harkat
    martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kwajiban azasinya ,kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama & kepercayaan , jenis kelamin dll .
    Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.
    OLAHRAGA
    Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat :


  • Memperbaiki suasana hati.
  • Menumbuhkhan rasa percaya diri
  • Mengurangi stress
  • Menguatkhan otot tubuh .
  • Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
  • Membina kekuatan , kecepatan,ketepatan dan keseimbangan .
    BELADIRI :
    Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membela diri untuk mempertahankhan kehormatan. PSHT tidak mengajarkhan beladiri asing ,karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya
    dengan beladiri asing .
    Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan
    mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.
    K E S E N I A N
    Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
    Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
  • Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkhan kelenturan,keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian irama.
  • Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang di harapkhan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya.
    KEROHANIAN DAN KE SH AN
    Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup .
    Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah untk mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .
    Ajaran PSHT Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk memiliki lima watak dasar yaitu :
  • 1. Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • 2. Pemberani dan tidak takut mati.
  • 3. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut harkat dan martabat kemanusiaan.
  • 4. Sederhana.
  • 5. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati). Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir filsafat perjuangan hidup, antara lain:
    MATERI LATIHAN
    Materi Latihan Pencak Silat di PSHT 1:
    Tahap Persiapan Latihan dan Materi Fisik (Senam, Teknik Dasar, Jurus, pasang,
    kuncian, belaan belati, Senam toya &Jurus Toya)
    Sejak awal kita mengetahui bahwa PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Namun apakah definisi dan bagaimana latihan pencak silat itu seharusnya dilakukan, belum diketahui oleh semua pelatih PSHT. Berikut
    adalah sebagaian penjabaran materi Pencak
    Silat dalam PSHT sebagaimana yang dipahami
    dalam Penataran pelatih PSHT cabang
    .
    TAHAP PERSIAPAN
    Tahap persiapan adalah suatu masa untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap persiapan meliputi segala sesuatu tentang
    “APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN” atau kalau
    dijabarkan sebagai berikut:
    1. APA : – Materi dan waktu latihan
    – Perlengkapan
    2. SIAPA : Pelatih dan siswa
    3. DI MANA : Tempat latihan
    4. KAPAN : Hari atau jam latihan
    MATERI LATIHAN
    Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliputi:
  • 1. Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar,Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
  • 2. Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan Pasang dan Sambung.
  • 3. Pembinaan Fisik
  • 4. Pembinaan Ke-SH-an
  • 5. Pembinaan Pernafasan. 


  • PANCA DASAR
    Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT , meliputi :
  • 1. Persaudaraan.
  • 2. Olahraga
  • 3. Beladiri
  • 4. Kesenian.
  • 5. Kerohanian / Ke – SH – an

  • .
    PERSAUDARAAN :
    Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di tanamkhan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan harkat
    martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kwajiban azasinya ,kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama & kepercayaan , jenis kelamin dll .
    Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.
    OLAHRAGA
    Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat :


  • Memperbaiki suasana hati.
  • Menumbuhkhan rasa percaya diri
  • Mengurangi stress
  • Menguatkhan otot tubuh .
  • Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
  • Membina kekuatan , kecepatan,ketepatan dan keseimbangan .
    BELADIRI :
    Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membela diri untuk mempertahankhan kehormatan. PSHT tidak mengajarkhan beladiri asing ,karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya
    dengan beladiri asing .
    Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan
    mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.
    K E S E N I A N
    Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
    Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
  • Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkhan kelenturan,keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian irama.
  • Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang di harapkhan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya.
    KEROHANIAN DAN KE SH AN
    Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup .
    Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah untk mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .
    Ajaran PSHT Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk memiliki lima watak dasar yaitu :
  • 1. Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • 2. Pemberani dan tidak takut mati.
  • 3. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut harkat dan martabat kemanusiaan.
  • 4. Sederhana.
  • 5. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati). Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir filsafat perjuangan hidup, antara lain:
    MATERI LATIHAN
    Materi Latihan Pencak Silat di PSHT 1:
    Tahap Persiapan Latihan dan Materi Fisik (Senam, Teknik Dasar, Jurus, pasang,
    kuncian, belaan belati, Senam toya &Jurus Toya)
    Sejak awal kita mengetahui bahwa PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Namun apakah definisi dan bagaimana latihan pencak silat itu seharusnya dilakukan, belum diketahui oleh semua pelatih PSHT. Berikut
    adalah sebagaian penjabaran materi Pencak
    Silat dalam PSHT sebagaimana yang dipahami
    dalam Penataran pelatih PSHT cabang
    .
    TAHAP PERSIAPAN
    Tahap persiapan adalah suatu masa untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap persiapan meliputi segala sesuatu tentang
    “APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN” atau kalau
    dijabarkan sebagai berikut:
    1. APA : – Materi dan waktu latihan
    – Perlengkapan
    2. SIAPA : Pelatih dan siswa
    3. DI MANA : Tempat latihan
    4. KAPAN : Hari atau jam latihan
    MATERI LATIHAN
    Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliputi:
  • 1. Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar,Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
  • 2. Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan Pasang dan Sambung.
  • 3. Pembinaan Fisik
  • 4. Pembinaan Ke-SH-an
  • 5. Pembinaan Pernafasan

  • SENAM DASAR
    a. Pengertian
    Senam Dasar yang diciptakan Bpk, Irsyad (Alm) adalah gerakan-gerakan yang disusun berurutan sebanyak 90 macam dan dilakukan di tempat (tidak melangkah atau berjalan).
    b. Tujuan


  • Melatih dasar gerakan jurus
  • Membentuk otot-otot besar/kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan benar
  • Melatih terbentuknya sikap koordinasi
  • Pembentukan sikap yang benar (sikap kuda-kuda,tubuh dan tangan)
  • Pembentukan gerakan yang benar (arah, lintasan)
  • Koordinasi sikap

  • c. Pelaksanaan


  • Kesalahan harus segera dibetulkan
  • Pemberian aba-aba dari lambat, teratur,
    meningkat ke cepat dan mendadak
  • Aba-aba pelan/lambat untuk membentuk
    unsur fisik (keseimbangan dan ketahanan)
  • Merangkaikan beberapa gerakan (menjadi senam beregu atau senam massal)

  • Pelajaran Dasar
    a. Pengertian
    adalah pengenalan dasar-dasar gerakan pencak silat (serang-bela) antara lain:
    1). Belaan: pembuangan-tangkisan-hindaran/elakan-pelepasan kuncian-tangkapan Belaan adalah suatu usaha mempertahanka diri yang dilakukan baik
    dengan tangan maupun kaki sewaktumenerima serangan.
    Macam-macam belaan antara lain:
    a). Pembuangan:
    Pembuangan adalah teknik belaan
    yang dilakukan dalam keadaan
    memaksa dengan jalan membuang
    tenaga serangan lawan.
    b). Tangkisan
    Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam ditempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
    Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:


  • Tangkisan (benturan) dengan tangan
  • Tangkisan (benturan) dengan kaki

  • c). HIndaran/elakan
    Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan. Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:


  • Melangkah dengan satu kaki
  • Di tempat
  • Memindahkan dua kaki
    Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan dan dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan baik).

  • d). Pelepasan Kuncian
    Pelepasan kuncian adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara menggunakan satu tangan atau dua tangan.
    2). Serangan
    a). dengan tangan: pukulan-colokan- tebasan-sodokan-sikutan-kuncian
    b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-
    menjatuhkan (serampang, ungkit,
    sapu)
    Macam-macam serangan yang. dapat dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
    a). Serangan dengan tangan serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan
    memperhatikan lintasan serangan. Lintasan serangan:


  • ke depan lurus
  • dari samping
  • dari bawah

  • Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:


  • pukulan
  • colokan
  • tebasan
  • sodokan
  • sikutan
  • kuncian
  • tangkapan

  • b). Serangan dengan kaki
    seperti pada serangan tangan,serangan dengan kaki jugamemperhatikan unsur-unsur teknik tersebut di atas untukmengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki perlu diperhatikan
    cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau
    tindakan berikutnya setelah melakukan tendangan.
    Adapun macam-macam serangan kaki adalah:
    1). Tendangan
    Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi.
    Macam tendangan adalah:
    – tendangan ke arah depan (A, T)
    – tendangan dari samping (C, Sirkel)
    – tendangan belakang (B)
    2). Dengkulan
    Dengkulan dilakukan apabila jarak/jangkauan lawan sudah terlalu dekat.
    3). Serkel
    4). Menjatuhkan Menjatuhkan dilakukan
    dengan cara: sapuan, ungkitan,kaitan dan guntingan.
    Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara:
    (1). Meniadakan keseimbangan kaki tumpu
    (sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan)
    (2). Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.
    b. Tujuan:
    – Melatih dasar-dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.
    – Melatih dasar-dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.
    – Melatih pembentukan sikap yang benar.
    c. Pelaksanaan:
    – Kesalahan harus segera dibetulkan
    – Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak
    – Merangkaikan beberapa gerakan serangan
    (colok-tendangan-menjatuhkan)
    – Merangkaikan beberapa gerakan belaan
    (tangkis-hindar)
    – merangkaikan beberapa gerakan bela dan
    serang tangkis-pukul-tendang.
    2.1.3 Jurus
    a. Pengertian:
    adalah suatu rangkaian gerakan teknik
    pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak 36
    (tiga puluh enam) yang dilaksankan sambil
    melangkah.
    b. Tujuan:
    – Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat
    – Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
    – Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
    c. Pelaksanaan:
    – Sama dengan pembinaan senam
    – Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.
    – Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat PSHT
    – Pemberian aba-aba:
    ~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)
    ~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga
    ~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba
    satu hitungan
    – Kesalahan segera dibetulkan
    – Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A >< 2B)
    – Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan untuk satu pasang dengan peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.
    Contoh:
    – Polos: penggunaan pasang 4 dua macam
    – Jambon: penggunaan pasang 4 empat macam
    – Hijau: penggunaan pasang 4 dua macam
    – Putih: penggunaan pasang 4 dua macam
    – Melatih penggunaan pasangan sampai siswa hafal dan menguasai.
    2.1.4 Pasang
    a. Pengertian
    adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan dilanjutkan serangan masuk.
    b. Tujuan:
    – Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang
    – Melatih meyakini jurus
    c. Pelaksanaan:
    – melatih perpindahan gerak dari satu gerak
    ke gerak lain dengan menggunakan pasang
    berlainan
    – penggunaan pasamg masing-masing jurus
    2.1.5 Pelepasan Kuncian
    a. Pengertian:
    adalah suatu teknik untuk melepaskan kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan mengunci lawan
    b. Tujuan:
    – Melatih mengambil bagian-bagian tubuh
    lawan yang lemah
    – Melatih memanfaatkan bagiantubuh
    sendiri untuk menyerang lawan
    c. Pelaksanaan:
    Melatih ketepatan dan kecepatan gerak
    disertai tenaga
    2.1.6 Belaan Belati
    a. Pengertian:
    adalah suatu teknik untuk menerima serangan belati dengan tangan kosong
    b. Tujuan:
    Melatih keberanian menghadapi lawan bersenjata
    c. Pelaksanaan:
    Melatih kecepatan dan ketepatan gerak disertai tenaga.
    2.1.7 Senam Toya
    a. Pengertian: adalah suatu gerakan serang bela
    menggunakan toya yang dilakukan di tempat
    b. Tujuan:
    – melatih dasar gerakan jurus toya
    – melatih sikap koordinasi yang benar antara sikap tangan memegang toya dengan tubuh dan kuda-kuda kaki
    – melatih gerak memegang toya dengan benar
    c. Pelaksanaan:
    – Pemberian aba-aba dari lambat, teratur,
    meningkat menjadi cepat dan mendadak
    – Kesalahan segera dibetulkan
    2.1.8 Jurus Toya
    a. Pengertian:
    adalah suatu rangkaian gerakan teknik
    pencak silat dengan menggunakan toya yang
    dilaksanakan sambil melangkah.
    b. Tujuan dan Pelaksanaan
    sama dengan jurus
    Materi PSHT
    Dalam Psht ada materi teknik yang sudah di
    bakukan melalui Musyawarah besar
    Persaudaraan Setia Hati Terate . Walaupun
    demikian tidak menutup kemungkinan adanya
    sedikit perbedaan antara cabang satu dengan
    yang lain atau antara komisariat mengenai cara
    pemberian materi dan materi itu sendiri , pada
    dasarnya materi yg selalu di berikhan :
    – Jurus 1 – 35 dan baru di kasih 1 jurus kunci
    setelah di syahkan jadi totaal 36 ( warga eerste
    trap )
    – Senam 1- 90
    – Jurus Toyak 1 – 15
    – Senam Toyak 1- 25
    – Belati 1-16
    – Pola langkah
    – Krippen.
    – Ke -SH-an.
    Tingkatan siswa PSHT sesuai dg AD/ART adalah :
    1. Polos
    2. Jambon
    3. Hijau
    4. Putih kecil
    Tingakatan warga dalam PSHT ada 3 :
    1. Warga tingkat I / de eerte trap
    2. Warga tingkat II / de tweede trap
    3. Warga tingkat III / de derde trap ( Saat ini
    Cuma ada 1 warga III yaitu H Tarmadji Boedi Harsono, SE )
    ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
    MERUBAH PENGELUARAN MENJADI PENGHASILAN


    SEGERA AMBIL KESEMPATAN INI


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    ILMU PENARIKAN PUSAKA IJAZAH RESMI

    Kitab spiritual metafisik Ilmu penarikan pusaka ijazah resmi Ilmu penarikan pusaka saat memang lagi banyak peminatnya, hanya saja dalam peng...