Komunitas psht rayon kandangan

Senin, 23 September 2019

SAKTI TANPO AJI






Setelah diwisuda dan disahkan menjadi warga psht, seorang warga akan memiliki tanggung jawab besar,  turut Memayu Hayuning Bawana, ikut menjaga kedamaian dunia dan lingkungan sehingga masyarakan merasa, Aman disampingmu, Aman dalam orgonisasimu, Aman dinegrimu.
Dalam beberapa tahun dilatih digembleng dengan mental dan keruhanian, sampai membentuk Pendekar Yang Arif.
Berjalan tertatih-tatih sampai batas perhentian demi menggapai jiwa spiritual Setia Hati.
Lalu bagaimana kita bisa mengembangkan PSHT dengan keterbatasan kita?
"keterbatasan bukanlah pembatas , tapi agar kalian menemukan sesuatu yang tanpa batas yang tersimpan dalam dirimu,
Kita adalah pendekar yang terlatih dan tangkas, yang bisa membaca tentang kodrat alam. Bahwa isi alam tidak bisa harus ikut cara berfikir kita.
Alam akan memposisikan manusia yang egois kedalam kedudukan yang rendah dan sempit. Mereka akan sibuk untuk kebaikan diri bukan kebaikan bersama.
Pendekar arif adalah Pendekar yang mempunyai pola pikiran yang bisa diterima oleh banyaknya pola pikiran yang ada.
Dengan cara keluarlah dari jiwa egois dan merasa paling benar, yang keaku akuan hanya untuk tujuan pencitraan, karena merasa paling benar akan membuat kita berfikir sempit, sulit menerima keluasaan kebenaran karena terhalang oleh keegoisan itu sendiri.





Itulah cara hebat membuat kita jadi pendekar yang punya pengaruh. Dan dengan ini kita punya satu potensi luar biasa dari cara sederhana untuk mengembagkan latihan dari keluasan pola pikiran kita. Karena diri kita akan dijadikan pusat Pemikir dari berbagai pola pikiran manusia. Kita akan lahir sebagai pemikir ulung yang dibutuhkan banyak orang karena yang melahirkan petuah yang mampu memberi pencerahan untuk orang.
Saat itulah energi akan menjadi magnet  dan terkumpul membentuk sebuah kekuatan yang melimpah, dan menjadikan manusia yang Sakti Mandra Guna (mengatasi masalah tanpa membuat masalah), Inilah kesaktian yang sebenarnya. 

Kesadaran ilmiyah anda akan dibiarkan kosong agar tetap merendah atas ketinggian Tuhan Yang Maha Tinggi dan kita tetap teguh memegang pusaka Sakti sebuah keyakinan dan mantra ampuh yang dilantunkan dalam doa agar kita tetap menjadi ksatria sejati yang mempuni. 
inilah yang disebut Sakti tanpo aji, digdaya tanpa ngasorake,

Dan terus berjuang menuju Jiwa Setia Hati. 
Menyatukan rasa masuk kedalam jiwa raga, mengasah kesaktian menuju kepuncak kejayaan, 
 Walaupun harus bertatih-tatih melawan ganasnya nafsu keangkara murkaan, terus dan terus berjuang melawan kebatilan,  menerjang segala keluh kesah keraguan dan ketakutan, menghantam benteng - benteng kesombongan, 
Menembus ruang tanpa batas dengan pusaka dan mantra sakti, menuju kehadapan zdat yang MAHA TINGGI, disaat itulah cahaya Setia Hati dapat dicapai, 
Setia pada dirinya sendiri, bahwasanya kita tau, Hati adalah pusat segala gerak-gerik manusia, jika segumpal darah itu baik maka akan baik seluruhnya, 

#SALAM PERSAUDARAAN#






Baca juga: tentang isi buku Rahasia Tertinggi Ilmu Penyembuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ILMU PENARIKAN PUSAKA IJAZAH RESMI

Kitab spiritual metafisik Ilmu penarikan pusaka ijazah resmi Ilmu penarikan pusaka saat memang lagi banyak peminatnya, hanya saja dalam peng...